Kamis, 16 Maret 2017

Perlindungan Aspek pada ISMS

Perlindungan Aspek Confidentiality, Integrity Availability
Pada ISMS


  Ø Pengertian Information Security Management System (ISMS)

         ISMS adalah istilah yang muncul dari ISO/IEC 27002 yang merujuk pada suatu sistem manajemen yang berkaitan dengan keamanan informasi. Konsep utama ISMS terhadap suatu organisasi yaitu untuk merancang, menerapkan, dan memelihara suatu rangkaian terpadu sistem untuk secara efektif mengelola keamanan informasi dan menjamin kerahasiaan, integritas, ketersediaan aset informasi serta meminimalkan risiko keamanan informasi.

          Standard ISMS yang terkenal adalah ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27002 serta standar-standar terkait yang diterbitkan oleh ISO dan IEC. Information Security Forum juga menerbitkan suatu ISMS lain yaitu Standard of Good Practice (SOGP) yang berdasarkan praktik dari pengalaman mereka. Kerangka dari manajemen teknologi informasi seperti COBIT dan ITIL juga menyentuh masalah-masalah keamanan walaupun lebih merujuk pada kerangka tata kelola TI secara umum.


Information Security Management Maturity Model dikenal dengan ISM-cubed atau ISM3 yaitu suatu bentuk lain dari ISMS yang disusun berdasarkan standar lain seperti ISO 20000, ISO 9001, CMM, ISO/IEC 27001, serta konsep umum tata kelola dan keamanan informasi. ISM3 digunakan untuk dasar ISMS yang sesuai dengan ISO 9001. ISM3 berbasis pada proses sedangkan ISO/IEC 27001 berbasis pada kontrol.

Manajemen Keamanan Informasi ini memberikan perlindungan yang menyangkut informasi dan penghitungan aset. Standar ISO/IEC 27001 merupakan proses dari mengaplikasikan kontrol manajemen keamanan di dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan servis keamanan dalam rangka meminimalisir resiko aset dan memastikan kelangsungan bisnis. Servis keamanan yang utama yang harus memperhatikan  yaitu :
1.    Information Confidentiality  (Kerahasiaan Informasi).
2.    Information Integrity (Integritas Informasi).
3.    Service Availability (Ketersediaan servis).

Manajemen Keamanan Informasi ini memiliki 3 bagian dalam  menyediakan jaminan layanan keamanan informasi, diantaranya :
1.    Kerahasiaan (Confidentiality).
           Memastikan informasi dapat diakses hanya untuk mereka yang mempunyai hak 
           untuk memiliki akses.
2.    Integritas (Integrity).
Melindungi suatu kelengkapan dan ketelitian suatu informasi  dan juga memproses metoda.
3.    Ketersediaan (Availability).
Memastikan bahwa para penggunanya memiliki hak akses kedalam informasi dan berhubungan dengan aset ketika dibutuhkan.

  Ø  Manfaatnya :


        Manfaat dari Information Security Management System (ISMS), yaitu :

1.  ISO 27001 menuntut Anda untuk terus meningkatkan keamanan informasi dari perusahaan Anda. Hal ini membuat Anda agar lebih dapat menentukan jumlah keamanan yang tepat dibutuhkan di perusahaan anda. Sumber daya yang dihabiskan dalam jumlah yang tepat.

2.   Memberikan keyakinan dan jaminan kepada klien ataupun mitra dagang, bahwa perusahaan yang dikelola mempunyai manajemen keamanan informasi yang baik sesuai standar internasional. Selain itu, ISO 27001 dapat digunakan untuk mempromosikan perusahaan.

3.  Memastikan bahwa organisasi Anda mempunyai kontrol terkait keamanan informasi terhadap lingkungan bisnis, pada prosesnya yang kemngkinan akan menimbulkan resiko atau gangguan.

4.   Operasional organisasi akan berjalan baik karena tugas dan tanggung jawab serta proses bisnis terdefinisi dengan jelas.

5.   Membantu organisasi dalam menjalankan perubahan-perubahan baik yang berkesinambungan dalam pengelolaan keamanan informasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar