Pengertian, Kelebihan
& Kekurangan dari Six Sigma dan TQM
Ø Pengertian Six Sigma
Six
Sigma yaitu salah satu konsep atau metode untuk meningkatkan kinerja membangun
keunggulan dalamm presaingan melalui peningkatan proses bisnis dengan cara mengurangi atau menghilangkan penyimpangan terhadap prosess bisnis yg ada serta
mengurangi cacat dan sumber daya sementara kepuasan konsumen terpenuhi. Konsep
Six Sigma diperkenalkann ole Miel Harry dan Richard Scroeder. Strategi ini
merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis
statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk
menghilangkannya
Istilah
six sigma merujuk pada sebuah program TQM dengan kemampuan proses yang sangat
tinggi (mencapai keakuratan 99%). Istilah six sigma ini diperkenalkan oleh
Motorola, Honeywell, dan General Electric. Penggunaan Six Sigma sebagai Sistem
Manajemen akan membantu organisasi dalam memahami dan mendapatkan solusi yang
berdasarkan dari akar permasalahan. Namun tetapi, pada kenyataannya menerapkannya
belum bisa menjamin sebuah organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja
yang tinggi.
Untuk
itu, six sigma bisa dipakai juga sebagai praktek pada sistem manajemen yang fokusnya
pada empat area:
· Memahami siapa pelanggan dan kebutuhan
pelanggannya.
· Menyeleraskan strategi dan proses-proses
inti dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
· Menggunakan analisa data untuk memahami suatu masalah.
· Infrastruktur
yang kuat, untuk menjamin jalannya aktivitas berjalan dengan lancar.
ØKelebihan & Kekurangan Six Sigma
ØKelebihan & Kekurangan Six Sigma
· Kelebihan
Six Sigma
a. Six
Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa aja mulai dari rencana
strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dilakukan secara
maksimal.
b. Six
Sigma sangat berpotensi dalam bidang jasa atau non manufaktur, misalnya seperti
bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi
dan sebagainya.
c. Dengan Six
Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat memonitor dimana letak
kesalahannya.
d. Six
Sigma sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma
juga akan berubah.
Keuntungan dari penerapan Six
Sigma berbeda untuk tiap perusahaan yang bersangkutan, tergantung pada
usaha yang dijalankannya. Biasanya Six Sigma membawa perbaikan pada
hal berikut ini yaitu:
- Perbaikan produktivitas
- Pengurangan waktu siklus
- Pengurangan cacat
- Retensi pelanggan
- Pertumbuhan pangsa pasar
- Pengurangan biaya
· Kekurangan Six Sigma
a. Untuk
memberi pelatihan pada sejumlah orang atau beberapa orang membutuhkan biaya
yang besar dan hanya perusahaan besar saja yang mampu membiayai program Six
Sigma ini.
b. Dalam
perencanaannya perlu waktu yang cukup.
c. Perlunya
ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk
yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur.
d. Perlu
orang-orang yang memang terlatih dan mempunyai pengetahuan tinggi karena
tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat .
Ø Pengertian Total Management System (TQM)
Ø Pengertian Total Management System (TQM)
Total Managementt System (TQM) adalah suatu
sistem manajemen kualitas yang fokus terhadap Pelanggan dengan
melibatkan semua level karyawam dalan melakukan peningkatan atau perbaikan yang
secara terus-menerus atau berkesinambungan. Total Quality Managemen atau TQM
ini menggunakam strategi, data serta komunikasi yang efektif ke dalam
kegiatan-kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah
pendekatam manajement untuk mencapai sebuah keberhasilam jangka panjang melibatkan Kepuasan
Pelanggan
Dalam
TQM (Total Quality Management), semua anggota organisasi atau karyawan
perusahaan harus aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, serta layanan
dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik dalam produk
dan layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan.
Tujuan Total
Quality Management
- Untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi.
- Untuk memenuhi kepuasan bagi semua
pihak (tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan).
- Untuk meningkatkan produktivitas
karyawan.
- Untuk meningkatkan suatu keterampilan
manajerial dan operasional secara efektif dan efisien.
Ø Kelebihan & Kekurangan TQM
· Kelebihan
TQM
a. TQM
tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang suka mengatur.
Oleh karena itu, TQM adalah penting
untuk menetapkan kerjasama di dalam organisasi.
b. Penerapan
TQM merupakan suatu konsep yang menjawab sebuah kebutuhan masyarakat saat ini.
Sehingga keinginan & kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
c. Penerapan
TQM merupakan konsep yang mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk
membangun bersama mutu pendidikan agar lebih maju dan berkembang.
· Kelemahan
TQM
a. Kualitas sering hanya dijadikan motivasi agar lebih maju, tetapi kenyataannya
strategi usaha dan kinerja kurang.
b. Pada banyak organisasi, apabila pemimpin meninggalkan suatu perusahaannya, kualitas
kemudian diabaikan.
c. Banyak perusahaan yang membuat kualitas tidak jelas dengan menetapkan
tujuan tanpa memilki cara untuk memonitor suatu kemajuan pencapaian tujuan tersebut.
d. Banyak perusahaan yang membuat kualitas lebih kabur atau tidak jelas dengan
menetapkan dalam tujuan yang berdampak positif tanpa memilki cara untuk memonitor terhadap kemajuan pencapaian tujuan tesebut.
e. TQM merupakan aktivitas yang besifat hanya di dalam departemen di banyak
perusahaan. Masing-masing departemen mempunyai suatu kebijakan sendiri, sehingga tidak
mencakup keseluruhan organisasi.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar