Rabu, 15 Maret 2017

SIX SIGMA dan TQM

Pengertian, Kelebihan & Kekurangan dari Six Sigma dan TQM


Ø Pengertian Six Sigma


Six Sigma yaitu salah satu konsep atau metode untuk meningkatkan kinerja membangun keunggulan dalamm presaingan melalui peningkatan proses bisnis dengan cara mengurangi atau menghilangkan penyimpangan terhadap prosess bisnis yg ada serta mengurangi cacat dan sumber daya sementara kepuasan konsumen terpenuhi. Konsep Six Sigma diperkenalkann ole Miel Harry dan Richard Scroeder. Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya
Istilah six sigma merujuk pada sebuah program TQM dengan kemampuan proses yang sangat tinggi (mencapai keakuratan 99%). Istilah six sigma ini diperkenalkan oleh Motorola, Honeywell, dan General Electric. Penggunaan Six Sigma sebagai Sistem Manajemen akan membantu organisasi dalam memahami dan mendapatkan solusi yang berdasarkan dari akar permasalahan. Namun tetapi, pada kenyataannya menerapkannya belum bisa menjamin sebuah  organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang tinggi.
Untuk itu, six sigma bisa dipakai juga sebagai praktek pada sistem manajemen yang fokusnya pada empat area:
      ·        Memahami siapa pelanggan dan kebutuhan pelanggannya.
      ·        Menyeleraskan strategi dan proses-proses inti dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
      ·        Menggunakan analisa data untuk memahami suatu masalah.
      ·        Infrastruktur yang kuat, untuk menjamin jalannya aktivitas berjalan dengan lancar.

ØKelebihan & Kekurangan Six Sigma

      ·  Kelebihan Six Sigma

a. Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa aja mulai dari rencana  strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dilakukan secara maksimal.

b. Six Sigma sangat berpotensi dalam bidang jasa atau non manufaktur, misalnya seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi dan sebagainya.

c. Dengan Six Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat memonitor dimana letak kesalahannya.

d.  Six Sigma sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma juga akan berubah.

Keuntungan dari penerapan Six Sigma berbeda untuk tiap perusahaan yang bersangkutan, tergantung pada usaha yang dijalankannya. Biasanya Six Sigma membawa perbaikan pada hal berikut ini yaitu:

  • Perbaikan produktivitas
  • Pengurangan waktu siklus
  • Pengurangan cacat
  • Retensi pelanggan
  • Pertumbuhan pangsa pasar
  • Pengurangan biaya
      





·   Kekurangan Six Sigma

a.    Untuk memberi pelatihan pada sejumlah orang atau beberapa orang membutuhkan biaya yang besar dan hanya perusahaan besar saja yang mampu membiayai program Six Sigma ini.

b.     Dalam perencanaannya perlu waktu yang cukup.

c.   Perlunya ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur.

d.   Perlu orang-orang yang memang terlatih dan mempunyai pengetahuan tinggi karena tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat .

Ø Pengertian Total Management System (TQM)


Total Managementt System (TQM) adalah suatu sistem  manajemen kualitas yang fokus terhadap Pelanggan dengan melibatkan semua level karyawam dalan melakukan peningkatan atau perbaikan yang secara terus-menerus atau berkesinambungan. Total Quality Managemen atau TQM ini menggunakam strategi, data serta komunikasi yang efektif ke dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah pendekatam manajement untuk mencapai sebuah keberhasilam jangka panjang melibatkan Kepuasan Pelanggan
Dalam TQM (Total Quality Management), semua anggota  organisasi atau karyawan perusahaan harus aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, serta layanan dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik dalam produk dan layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan.

Tujuan Total Quality Management 
  • Untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi.
  • Untuk memenuhi kepuasan bagi semua pihak (tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan).
  • Untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
  • Untuk meningkatkan suatu keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien.
  Ø Kelebihan & Kekurangan TQM

       ·   Kelebihan TQM

a.  TQM tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang suka mengatur. Oleh  karena  itu,  TQM  adalah  penting  untuk  menetapkan  kerjasama  di dalam  organisasi.

b. Penerapan TQM merupakan suatu konsep yang menjawab sebuah kebutuhan masyarakat saat ini. Sehingga keinginan & kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

c.  Penerapan TQM merupakan konsep yang mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk membangun bersama mutu pendidikan agar lebih maju dan berkembang.

      ·   Kelemahan TQM

a.  Kualitas sering hanya dijadikan motivasi agar lebih maju, tetapi kenyataannya strategi usaha dan kinerja kurang.

b. Pada banyak organisasi, apabila pemimpin meninggalkan suatu perusahaannya, kualitas kemudian diabaikan.

c.  Banyak perusahaan yang membuat kualitas  tidak jelas dengan menetapkan tujuan tanpa memilki cara untuk memonitor suatu kemajuan pencapaian tujuan tersebut.

d.  Banyak perusahaan yang membuat kualitas lebih kabur atau tidak jelas dengan menetapkan dalam tujuan yang berdampak positif tanpa memilki cara untuk memonitor terhadap kemajuan pencapaian tujuan tesebut.

e. TQM merupakan aktivitas yang besifat hanya di dalam departemen di banyak perusahaan. Masing-masing departemen mempunyai suatu kebijakan sendiri, sehingga tidak mencakup keseluruhan organisasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar