PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEHIDUPAN MODERN
Peran teknologi
informasi dalam
kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah
semakin pesat sehingga kebutuhan manusia akan teknologi juga semakin banyak.
Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah
perusahaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT
haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu
meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT
dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional
Akan membuat struktur organisasi menjadi lebih
ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi
informasi. Karena
sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana
teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control
Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam
setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus
dapat memiliki span of control atau peer relationship yang
memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan
terkait.
3. Fungsi Planning and Decision
Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge
generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada
realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak
jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi
informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat
karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication
Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era
organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational
Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis
teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan
kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan
manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe
dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh
terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur
organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi,
teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika,
komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam
kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak
hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau
lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara
pribadi.
Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa
sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau
pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi
didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer,
komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke
masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai
teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan
internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi
berbasis intenet (internet based technology).
Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara
lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan
kesehatan.
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh
para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu
aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang sangat erat
kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-dagang
atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases),
e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang
ini.
Dalam dunia perbankan, contoh
penerapan Teknologi Informasi adalah telah diterapkannya transaksi perbankan
lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang
dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan
saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Bahkan
penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer antar bank melalui mesin ATM
juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang perbankan.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai
kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih
efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Sistem berbasis kartu cerdas (Smart
Card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien yang data ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis
dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses
operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan tiga dimensi
untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Boleh diakui masyarakat masa kini tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa
menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak
ditemukan internet terus berevolusi.
Jadi secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia,
dalam hal ini teknologi informasi merupakan otomasi
terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan
menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam
restrukturisasi terhadap peran manusia, dalam hal ini teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Semakin
cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntun manusia
untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya
adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai.
Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita
untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun
semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum Negara dan
budaya bangsa Indonesia.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar